Manusia dan Pandangan Hidup

Pertama saya akan membahas aktor pentingnya terlebih dahulu, yaitu manusia. Manusia merupakan makhluk sosial yang mungkin tidak bisa hidup tanpa adanya pendidikan dan pandangan hidup dari diri masing masing . Mengapa demikian? Kita ambil dari contoh hal terkecil, tanpa adanya pendidikan mungkin saya tidak dapat merangkai kata kata seperti yang saya lakukan sekarang ini. Dan yang kedua, mengapa saya mengatakan manusia tidak bisa hidup tanpa adanya pandangan hidup?  Tentu saja, tanpa adanya pandangan hidup maka secara otomatis orang tersebut tidak akan mengerti kegunaan kehidupan ini, tidak punya tujuan hidup dan tentu saja setiap hal yang mereka lakukan di dunia ini akan berakhir dengan sia sia.

Jika dikaitkan anatara manusia dan pandangan hidup tentu akan menemukan keterkaitan yang sangat erat, seperti yang saya  bilang tadi, manusia tidak akan bisa hidup tanpa adanhya pandangan hidup. Adanya pandangan hidup dalam seseorang sangatlah penting untuk menjadikan orang tersebut menjadi lebih berguna dan akan menjadi motivasi tersendiri dalam dirinya.

Faktanya, tidak sedikit orang yang tidak memiliki pandangan hidup dalam dirinya atau fikirannya masing masing, hal itu mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, yang pertama mungkin karena orang tersebut selalu memiliki fikiran malas dalam hidupnya, sehingga Ia tidak ingin ataupun susah untuk melakukan hal yang lebih untuk dirinya. Yang kedua mungkin karena faktor keluarga, jika saja salah seorang memiliki keluarga yang keuangannya diatas rata rata, tentu saja mungkin orang tersebut akan timbul sikap pemalasnya, sehingga membuat dirinya tidak bersemangat untuk melakukan hal hal yang jauh lebih berguna untuk kehidupannya, orang tersebut merasa semuanya telah tercukupi, sehingga Ia tidak perlu lagi berserius untuk belajar menjadi yang lebih baik, akan tetapi untuk factor yang kedua ini tidak untuk semua orang yang memiliki keuangan diatas rata rata, mungkin ada yang seperti itu menurut saya.