Salah
satu inovasi bisnis yang akan saya bahas adalah Startup. Apa itu Startup?
Menurut serapan Bahasa Inggris, Startup berarti tindakan atau proses
memulai sebuah ogranisasi baru atau usaha bisnis. Dalam artian lain di dunia
penulis, perusahaan Startup sebagian besar merupakan perusahaan yang
baru didirikan dan berada pada fase pengembangan dan penelitian untuk
menentukan pasar yang tepat. Adapun beberapa karakteristik yang dimiliki
perusahaan Startup yaitu:
- Masih dalam tahap berkembang
- Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
- Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital
- Jumlah pegawai awal kurang dari 20 orang
- Biasanya beroperasi melalaui website
Dari
karakteristik tersebut mungkin dapat ditarik kesimpulan bahwa Startup lebih
condong ke perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan web.
Dengan semakin berkembanganya teknologi informasi pada saat ini, semakin banyak
pula perusahaan-perusahaan di Indonesia yang terus berlomba untuk membuat
sebuah terobosan Startup baru untuk dapat bersaing didunia perbisnisan,
akan tetapi hal itu tidak membuat perusahaan terdahulu untuk tetap bertahan dan
berhasil menarik perhatian banyak investor. Beberapa contoh perusahaan Startup
yang ada di Indonesia yaitu:
- HappyFresh
HappyFresh
merupakan startup yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penggunanya.
Perusahaan ini membantu pengguna berbelanja kebutuhan bahan pangan dari
supermarket lalu dikirimkan langsung ke rumah pembeli. Perusahaan yang berbasis
di Jakarta dan Kuala Lumpur ini berhasil memecahkan rekor pendanaan seri A
tahun ini dengan nilai US$ 12 juta, yang berasal dari Vertec Ventures dan Sinar
Mas Digital Ventures.
- Jualo
Jualo
merupakan startup yang bergerak di bidang e-commerce dan menawarkan jasa yang
kurang lebih sama dengan OLX Indonesia. Meskipun masih dalam tahap awal, Jualo
sudah berhasil mendapatkan lebih dari 2 juta kunjungan per bulan. Selain itu,
pendiri dan CEO Jualo Chaim Fetter mengungkapkan bahwa Jualo telah memiliki
ratusan pengguna terdaftar dari ribuan pengguna dan telah berhasil
memfasilitasi transaksi lebih dari US$ 100 juta.
- HijUp
HijUp
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan keperluan fashion
bernuansa Islami. Saat ini, HijUp sudah membawahi lebih dari 200 merek fashion
Muslim dan dikabarkan akan segera menghadirkan layanannya untuk pasar fashion muslim
dunia.
- Bukalapak
Bukalapak
merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jual-beli barang secara online.
Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky pada awal tahun 2010 yang awalnya sebagai
divisi agensi digital bernama Suitmedia yang berbasis di Jakarta. Namun,
Bukalapak baru berstatus sebagai sebuah Perseroan Terbatas (PT) pada September
2011 dan dikelola oleh manajemen yang dipimpin oleh Achmad Zaky sebagai CEO
(Chief Executive Office) dan Nugroho Herucahyono sebagai CTO (Chief Technology
Officer).
- Go-Jek
Go-jek
mulai berdiri pada tahun 2010 di Jakarta, perusahaan ini didirikan oleh pemuda
yang bernama Nadiem Makarin. Perusahaan ini bertujuan menghubungkan ojek dengan
penumpangnya. Pada awalnya Go-jek hanya melayani panggilan lewat telepon saja,
seperti halnya booking taksi. Barulah pada tahun 2015 lalu, perusahaan tersebut
meluncurkan sebuah aplikasi instan yang dapat diakses menggunakan handphone
sehingga semakin memudahkan pengguna untuk mengaksesnya. Untuk perhitungan
keuntungan, pihak Perusahaan Go-jek menerapkan pembagian 20/80, 20% untuk
perusahaan, dan 80% untuk driver.
Komentar
Posting Komentar